Compok Literasi, Sedekah Buku & Literasi Berkaki Menjadi Teman Literasi Sekolah di Pamekasan

Compok Literasi, Sedekah Buku & Literasi Berkaki Menjadi Teman Literasi Sekolah di Pamekasan

Pamekasan, Jawa Timur – Semangat meningkatkan budaya literasi di Kabupaten Pamekasan kembali digelorakan melalui program kolaboratif bertajuk “Teman Literasi Sekolah.” Program ini digagas oleh Compok Literasi, Sedekah Buku Indonesia, dan Literasi Berkaki, yang mendapat dukungan penuh dari platform edukasi Semua Murid Semua Guru (SMSG). Fokus utama kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas pustakawan sekolah sekaligus menyediakan akses buku bacaan yang lebih luas bagi para siswa.

Workshop Peningkatan Kapasitas Petugas Perpustakaan dengan Metode Blended Learning

Pada bulan Maret 2021, kegiatan pembuka berupa Workshop dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Petugas Perpustakaan diselenggarakan di Gedung Pemuda Kabupaten Pamekasan. Acara ini menerapkan metode Blended Learning, menggabungkan sesi daring yang dipandu oleh Perpustakaan Umum Anak Elmuloka, Bandung, dan sesi luring yang dihadirkan oleh Tim Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPUSIP) Pamekasan.

Pelatihan ini diikuti oleh pustakawan sekolah tingkat SD hingga SMP di Kabupaten Pamekasan dengan tujuan menciptakan perpustakaan yang kreatif, interaktif, kolaboratif, dan menghibur. Founder Compok Literasi, M. Arinal Haqil Ghifari, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berakhir pada pelatihan, tetapi akan dilanjutkan dengan pendampingan intensif secara virtual hingga dua bulan ke depan.

“Dengan pendekatan ini, kami berharap perpustakaan sekolah tidak hanya menjadi tempat menyimpan buku, tetapi juga menjadi pusat kegiatan edukatif yang menyenangkan bagi siswa,” ungkap Arinal.

Donasi Buku: Akses Bacaan untuk Sekolah-Sekolah yang Membutuhkan

Melalui dukungan para relawan dan komunitas literasi, Compok Literasi bersama Sedekah Buku Indonesia melakukan penggalangan donasi buku yang dimulai pada 27 Maret 2021. Buku-buku yang disortir berasal dari berbagai kota seperti Bandung, Jakarta, dan Surabaya, sebelum dikirim ke Pamekasan. Total lebih dari 650 buku dari berbagai kategori berhasil dikumpulkan dan dipaketkan menjadi 21 paket buku yang siap didistribusikan.

Distribusi buku dilakukan pada akhir Mei 2021, mencakup 21 sekolah di Pamekasan, termasuk MI Al-Falah 2, SMP Al-Falah, dan MTs Miftahul Qolub. Jenis buku yang didonasikan meliputi ensiklopedia, cerita inspiratif, novel remaja, fabel, serta buku agama. Pengiriman buku menjadi salah satu bagian penting dari program untuk memastikan setiap sekolah memiliki akses yang lebih baik terhadap bahan bacaan yang berkualitas.

Pendampingan Berkelanjutan Melalui Kuliah WhatsApp

Sebagai bagian dari pendampingan, program ini juga mengadakan Kuliah WhatsApp (Kul-Wap) bagi pustakawan sekolah pada 31 Mei 2021. Elis Ratna, seorang pegiat pustaka dari “Angkot Pustaka,” menjadi pemateri yang membimbing para pustakawan dalam mengelola perpustakaan yang lebih efektif dan menarik bagi siswa. Pendekatan virtual ini diharapkan bisa membantu pustakawan untuk menerapkan teknik manajemen perpustakaan dengan lebih fleksibel.

“Dalam mengembangkan perpustakaan, bukan hanya soal tempat atau pustakawannya, tapi juga bagaimana kita menciptakan kegiatan yang menarik agar siswa tertarik datang ke perpustakaan,” jelas Karin Karina dari Perpustakaan Umum Anak Elmuloka, Bandung.

Program “Teman Literasi Sekolah” diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan literasi di Pamekasan. Dengan dukungan dari berbagai komunitas literasi, pemerintah, dan platform edukasi, Kabupaten Pamekasan terus berupaya membangun budaya literasi yang kuat dan inklusif di sekolah-sekolah.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, dalam berbagai kesempatan, telah menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya melalui pengembangan literasi. Program ini diharapkan bisa menjadi langkah awal dalam menciptakan perpustakaan yang tidak hanya menyimpan buku, tetapi menjadi pusat belajar yang aktif dan dinamis.

“Sekolah yang layak bukanlah soal kemewahan, tetapi soal bagaimana menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi siswa. Kami berharap dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, perpustakaan sekolah di Pamekasan bisa menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar,” tambah Arinal Haqil Ghifari.

https://compokliterasi.org

Yang ngurusin konten medianya Compok Literasi! share hal-hal menarik yang barangkali bisa menghibur kamu, syukur-syukur bisa bermanfaat :)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *